Titip Rindu
Tulisan ini lagi lagi tentang kamu.
Kamu adalah hal yang sampai saat ini sangat sulit untuk aku genggam, karena meraih pun aku tidak sampai. Atau ini terjadi mungkin karna kamu hanya menjadikanku sebagai persinggahan? Entah lah aku tidak tahu.
Sejak awal aku sudah mengetahui resiko yang terjadi saat aku memutuskan untuk mencintamu. Aku akan merasa bahagia, tapi tidak menutup kemungkinan juga aku akan merasa terluka.
Mencintaimu itu indah.
Tapi hanya saja rasanya seperti menggengam setangkai mawar.
Memang indah, tapi juga sangat menyakitkan.
Aku menulis tulisan ini karena tiba tiba rindu hadir tanpa permisi. Bahkan kepada kamu yang memilih pergi tanpa pamit.
Jika suatu saat tulisan ini sampai padamu, kamu harus tau bahwa tulisan ini berisi semua hal yang tidak akan pernah kukatakan kepadamu. Karena jika yang terpendam ini aku utarakan, aku takut kamu hilang dan aku yang berantakan.
Satu hal yang perlu kamu tahu.
Aku masih mencintaimu, lebih dari luka yang pernah aku rasakan selama ini.
Dan pada tulisan ini, aku menitipkan rasa rinduku padamu.
Komentar
Posting Komentar