Masa Lalu

Apa kamu ingat pada seorang perempuan yang pernah kamu patahkan hatinya itu?

Yang sering kali kamu kecewakan padahal mungkin kamu adalah harapan terbesar baginya?

Yang pernah kamu tinggal ketika perempuan itu terlanjur memiliki segenap perasaan untukmu?

Yang pernah kamu hancurkan penantiannya setelah kamu membuatnya percaya tentang semua yang keluar dari mulut manismu itu?

Apa kamu ingat tentang apa yang kamu katakan pada ia waktu itu?
Kamu dengan jelas mengatakan bahwa kamu tidak akan pergi, kamu berjanji untuk selalu ada bersamanya.
Atau janji itu hanya sebatas janji? Yang hanya kamu ucapkan lalu kamu lupakan begitu saja.

Apa kamu tau bagaimana hancurnya perempuan itu akan janjimu yang tak kunjung datang?

Apa kamu tau bagaimana ia mengambil serpihan-serpihan hatinya yang dengan teganya kamu hancurkan?

Dan tanpa kamu ketahui, perempuan itu sudah berubah.

Ia berubah menjadi perempuan yang tangguh dan ia tidak akan pernah menaruh harapannya lagi kepadamu.

Ia sudah berjanji untuk tidak membuang waktunya untuk mencari seseorang yang hanya akan menghancurkannya seperti yang kamu lakukan.

Kini ia mengerti, apa gunanya memiliki harapan jika seseorang dengan mudahnya menghancurkan harapan tersebut.

Ini semua tentang aku, yang mulai menyebutmu sebagai masa lalu.

Kamu.
Orang yang aku kira akan menemaniku menjalani hidup, dan ternyata aku salah terka.
Kamu hanya sebatas singgah dengan janji-janjimu itu, tanpa mau menetap.

Jangan khawatir, aku sudah memaafkan atas segala rasa sakit yang dulu aku kira tidak akan ada obatnya.

Tapi maaf, jangan pernah kamu berpikir untuk kembali. Karena tidak ada ruang sedikitpun untukmu dalam hidupku.

Karena sekarang bagiku, kamu tidak lebih dari masa lalu yang sudah lama aku lupakan.

Komentar

Postingan Populer