Menikmati Patah Hati
Bicara tentang patah hati.
Patah hati, mungkin itu adalah hal yang sudah pernah dialami oleh sebagian orang.
Jika hati yang patah bisa aku remukkan menjadi berkeping-keping dan bisa dengan mudah kuganti dengan yang baru, mungkin sudah lama aku memutuskan untuk berhenti mencintaimu.
Tapi kenyataanya, aku tidak bisa melakukan itu, perasaan ini sudah mengakar dan pada akhirnya kamu yang memilih pergi.
Aku tau tidak pernah ada kata mudah dalam sebuah konteks merelakan, namun cepat atau lambat itu pasti terjadi.
Aku hanya bertanya-tanya, sebenarnya siapa yang terluka disini?
Aku yang terlalu berharap padamu untuk tidak pergi, atau kamu yang dengan mudah nya mematikan perasaanmu itu?
Sudahlah kamu tidak perlu menjawab pertanyaanku yang mungkin hanyalah omong kosong bagimu. Pergi lah sejauh yang kamu mau, aku tidak apa-apa, sungguh. Biarkan tulisan ini menandakan dimana akhirnya aku akan berhenti berharap. Berharap pada sesuatu yang akhirnya akan menyerah.
Pada akhirnya aku mengerti bahwa untuk mengobati hati yang patah dan terluka karena sengaja dilukai tidak akan semudah saat melukainya.
Dan satu-satunya hal yang aku lakukan untuk menunggu luka itu sembuh adalah menikmatinya.
Komentar
Posting Komentar