Datang dan Pergi
Ada yang datang padaku dengan menyatukan kata menjadi kalimat manis, dan tak lupa ia menyelipkan obrolan singkat namun sangat melekat dalam ingatan. Ada juga yang berhasil masuk ke dalam hatiku tanpa permisi, orang itu adalah Kamu.
Awalnya memang seperti kebanyakan pria, kamu juga punya caramu sendiri untuk membuatku luluh. Tetapi saat aku mulai percaya untuk menjatuhkan hatiku padamu, kamu perlahan mundur tanpa aku tahu apa sebabnya.
Dari sini aku mengerti bahwa tidak semua pertemuan akan berakhir menyatukan. Tidak ada yang benar-benar menetap.
Seperti Kamu, yang menciptakan kenangan manis tetapi bisa menghilang begitu saja bagai dihempas angin.
Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada kamu yang sempat hadir, yang awalnya membuatku senang hingga akhirnya membuatku sedih dan tidak tahu bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa ini.
Hadirmu pernah sangat berarti, sangat manis di awal hingga aku sulit melupakannya.
Komentar
Posting Komentar