BAHASA PEMROGRAMAN C


Pengantar Pemrograman C
A.    PENGERTIAN BAHASA C
Bahasa pemrograman C adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Dennis Ritchie pada tahun 1969–1973 di Bell Labs. C (dibaca /si:/ seperti membaca huruf C dalam bahasa inggris) adalah sebuah bahasa pemrograman gerneral-purpose dan imprative yang mendukung pemrograman terstruktur dan rekursif.
Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan. Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.
Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk LinuxMac OS (iOS), hingga sistem operasi Android.
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP. Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.
Bahasa C merupakan induk atau dasar dari hamper seluruh pemrograman yang jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan. Kemudahan yang ditawarkan bahasa pemrograman c yaitu, mudah dimengerti dan kecepatan dalam mengeksekusi suatu program.

B.    LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT BAHASA C
Bukalah aplikasi Code::Blocks, yang tampilan awalnya sebagai berikut:

Tampilan Code::Blocks memang cukup “njelimet”, tapi anda tidak perlu paham semua menu yang ada. Kita hanya akan menggunakan beberapa menu yang penting-penting saja.
Untuk membuat sebuah file baru, klik menu File -> New -> Empty File, atau bisa juga dengan menekan kombinasi tombol CRTL + SHIFT + N.
Di bagian tengah Code::Blocks akan tampil sebuah file teks kosong. Disinilah kita akan menulis kode program bahasa C nantinya.
Agar bisa langsung praktek menulis sebuah file bahasa C, silahkan ketik kode program berikut ke dalam Code::Blocks:
1
2
3
4
5
6
#include <stdio.h>
int main(void)
{
  printf("Hello, World!\n");
  return 0;
}
Anda bisa abaikan maksud dari kode program diatas untuk sementara. Kita akan membahasnya dalam tutorial-tutorial selanjutnya. Inti dari kode program ini adalah menampilkan sebuah teks “Hello, World!”.
Pastikan anda mengetik kode program sama persis dengan yang saya tulis diatas. Salah satu huruf atau satu karakter saja yang kurang, kode program akan error. Untuk amannya silahkan copy paste kode tersebut ke dalam editor Code::Block.

C.    STRUKTUR BAHASA C
Kode program yang telah jalankan sebelumnya sangat sederhana, tapi sudah mewakili struktur dasar dari sebuah bahasa pemrograman C. Berikut kode program tersebut:
1
2
3
4
5
6
#include <stdio.h>
int main(void)
{
  printf("Hello, World!\n");
  return 0;
}

1.      #include <stdio.h>

Di baris paling awal, terdapat kode #include. Perintah #include digunakan untuk memasukkan sebuah file khusus yang memungkinkan kita mengakses berbagai fitur tambahan dalam bahasa C.
Dalam contoh diatas, file stdio.h berisi kode program agar nantinya kita bisa mengakses perintah printf. File stdio.h sendiri merupakan singkatan dari Standard Input/Output.
Dengan kata lain, agar di dalam kode program nanti kita bisa menggunakan perintah printf, dibagian paling atas kode program C harus terdapat baris #include <stdio.h>. File include ini juga sering disebut sebagai header file, dan karena itu pula menggunakan akhiran .h.
Bahasa C menerapkan konsep modular, dimana fitur-fitur yang ada di pecah ke berbagai file. Jika ingin menggunakan perintah tertentu, panggil header file yang sesuai.
Hasilnya, ukuran file program yang ditulis menggunakan bahasa C menjadi efisien. Kita hanya perlu menggunakan header file yang dibutuhkan saja. Namun kebalikannya, setiap ingin menggunakan perintah tertentu, harus men-include-kan file header yang dibutuhkan.

2.     int main(void) { }

Satu-satunya perintah yang harus ada di setiap kode program bahasa C adalah main().
Struktur main() sendiri pada dasarnya merupakan sebuah fungsi (function). Isi dari function ini diawali dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal ” { ” dan ” } “. Di dalam tanda kurung inilah “isi” dari kode program penyusun fungsi main() ditulis.
Kode int sebelum main() menandakan nilai kembalian atau hasil akhir dari function main(). Kode int merupakan singkatan dari integer, yakni tipe data angka bulat.
Dengan demikian, kode program main() yang saya tulis diatas harus menghasilkan sebuah angka bulat (menggunakan perintah return yang akan kita bahas sesaat lagi).
Sedangkan tambahan void ke dalam main(void) menandakan bawah fungsi main() tidak membutuhkan nilai input (bahasa inggris void = kosong).

* Jika agak bingung dengan penjelasan ini, bisa dianggap bahwa int main(void) { } adalah perintah yang mengawali setiap kode program bahasa C.


3. printf(“Hello, World!\n”);

Perintah printf digunakan untuk menampilkan sesuatu ke layar. Perintah ini merupakan bagian dari stdio.h, sehingga jika kita ingin menggunakannya, harus terdapat baris perintah #include <stdio.h> di bagian paling awal kode program bahasa C.
Teks yang ingin ditampilkan ditulis dalam tanda kurung dan di dalam tanda kutip dua, seperti: printf(“Hello, World!\n”); Hasil dari perintah ini, akan tampil teks Hello, World! di layar. Tapi apa fungsi tambahan karakter \n?
Jika ditulis di dalam teks, karakter ” \ ” dikenal sebagai escape character. Fungsinya untuk menampilkan karakter yang tidak bisa ditulis. Sebagai contoh, \n merupakan perintah untuk menulis newline character, yakni karakter penanda baris baru.
Artinya, perintah printf(“Hello, World!\n”) akan menampilkan teks “Hello, World!”, kemudian pindah ke baris baru. Bahasa C mendukung berbagai escape character yang nantinya juga akan kita pelajari.
Setelah tanda kurung penutup perintah printf, harus ditutup dengan tanda titik koma (semi-colon), yakni tanda “ ; ”. Setiap perintah bahasa C, harus diakhiri dengan tanda ini, kecuali beberapa perintah khusus. Lupa menambahkan tanda titik koma di akhir sebuah perintah merupakan error yang sangat sering terjadi.

4.     return 0;
Perintah return 0; berhubungan dengan kode int main(void) sebelumnya. Disinilah kita menutup function main() yang sekaligus mengakhiri kode program bahasa C.
Return 0 artinya kembalikan nilai 0 (nol) ke sistem operasi yang menjalankan kode program ini. Nilai 0 menandakan kode program berjalan normal dan tidak ada masalah (EXIT_SUCCESS).
Kita juga bisa menulis return 1, return 99, return -1, dll. Nilai-nilai ini nantinya bisa digunakan oleh sistem operasi atau program lain. Nilai return selain 0 dianggap terjadi error atau sesuatu yang salah (EXIT_FAILURE).
Apakah perintah Return 0 ini harus ditulis? Harus ditulis! jika kita berpatokan ke struktur bahasa Cyang ideal. Namun beberapa compiler (termasuk Code:Blocks yang saya gunakan), akan “memaafkan” jika perintah ini tidak ditulis dan menambahkan perintah return 0 secara otomatis (tidak disarankan).
D.    CONTOH PROGRAM BAHASA C
Sebagai bahan dasar pembuatan program kita akan mempelajari terlebih dahulu cara membuat dan menggunakan perintah printf dan scanf pada pemrograman C.

·         Membuat program menggunakan fungsi scanf

Fungsi scanf merupakan fungsi yang digunakan untuk memasukkan/input berbagai jenis data dalam bahasa pemrograman C dengan menggunakan keyboard. Fungsi ini sangat umum digunakan dalam bahasa pemrograman C. Berikut contoh programnya,
// Membuat program menggunakan fungsi scanf
#include <stdio.h>
int main ()
{
        int bil_1;
        float bil_2;
        
        printf("\nNilai Integer Anda : ");
        scanf("%d",&bil_1); // Fungsi scanf menampilkan bilangan integer
        printf("Nilai yang Anda Masukkan adalah : %d\n",bil_1);
        
        printf("\nNilai Real Anda : ");
        scanf("%f",&bil_2); // Fungsi scanf menampilkan bilangan real
        printf("Nilai yang Anda Masukkan adalah : %f",bil_2);
}
Berikut output program di atas :
 

·         Variabel dan konstanta

Variabel merupakan suatu tempat untuk menampung data atau suatu nilai di dalam memori yang mempunyai nilai yang dapat berubah-ubah ketika program dijalankan. Suatu variabel dapat mengandung nilai berupa integer, real, karakter, string, dan boolean sesuai dengan pendefinisiannya diawal. Berikut contoh programnya,
// Program Deklarasi Variabel
#include <stdio.h>
int main ()
{
        int Bil_1; // variabel Bil_1 dengan tipe integer
        float Bil_2; // variabel Bil_2 dengan tipe real
        
        printf("Nilai Integer  : ");
        scanf("%d",&Bil_1);
        printf("Nilai Integer Anda : %d\n", Bil_1);
        
        printf("\nNilai Real  : ");
        scanf("%f",&Bil_2);
        printf("Nilai Real Anda : %f", Bil_2);
}
Berikut output program di atas :

 
Konstanta merupakan suatu data yang nilainya tidak dapat berubah-ubah dan sudah ditetapkan pada awal pembuatan program. Suatu konstanta dapat berupa integer, real, karakter, string, dan boolean yang nilainya sudah didefinisikan di awal program. Berikut contoh programnya,
// Contoh program dengan nilai konstanta
#include <stdio.h>
int main ()
{
        int Bil_1 = 23; // Konstanta dengan tipe data integer
        float Bil_2 = 3.4; // Konstanta dengan tipe data real
        char Nilai = 'A'; // Konstanta dengan tipe data karakter
        
        printf("Nilai Integer Anda  : %d",Bil_1);
        printf("\nNilai Real Anda   : %f",Bil_2);
        printf("\nNilai Anda adalah : %c",Nilai);
}

Berikut output program di atas :
 
·         Program Menjumlahkan 2 buah Bilangan
Bilangan merupakan suatu data yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman C. Beberapa bilangan ini bisa dioperasikan mengunakan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Berikut contoh sederhana untuk menjumlahkan 2 buah bilangan menggunakan bahasa pemrograman C,
// Program menjumlahkan 2 buah bilangan
#include <stdio.h>
int main ()
{
        int Bilangan_1, Bilangan_2, Hasil; // Deklarasi Variabel
        
        printf("Masukkan Bilangan Pertama : ");
        scanf("%d",&Bilangan_1);
        printf("Masukkan Bilangan Kedua : ");
        scanf("%d",&Bilangan_2);
        
        Hasil = Bilangan_1 + Bilangan_2; // Proses Penjumlahan
        printf("Hasil Penjumlahan Kedua Bilangan adalah : %d", Hasil);
        
        return 0;
}
Berikut output program di atas :
·         Program operasi 3 buah Bilangan
Pada dasarnya untuk mengoperasikan 3 buah bilangan sama dengan operasi 2 buah bilangan. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah variabel yang terkandung dalam program tersebut. Berikut contoh programnya,
// Program operasi 3 buah bilangan
#include <stdio.h>
int main ()
{
        int Bilangan_1, Bilangan_2, Bilangan_3, Hasil; // Deklarasi Variabel
        
        printf("Masukkan Bilangan Pertama : ");
        scanf("%d",&Bilangan_1);
        printf("Masukkan Bilangan Kedua : ");
        scanf("%d",&Bilangan_2);
        printf("Masukkan Bilangan Ketiga : ");
        scanf("%d",&Bilangan_3);
        
        Hasil = Bilangan_1 + Bilangan_2 - Bilangan_3; // Proses operasi
        printf("Hasil operasi ketiga bilangan adalah : %d", Hasil);
        
        return 0;
}
Berikut output program di atas :



Komponen Bahasa C
1.      CHARACTER SET
Character set adalah sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf dan berbagai karakter lain yang terstandarisasi, yang masing-masing memiliki ID unik yang disebut code point.
Karakter yang ditampung pada suatu character set tergantung pada jenis character set itu sendiri.
Saat ini banyak sekali character set, mungkin jumlahnya mencapai ratusan,  beberapa berstandar internasional yang dikembangkan  International Organization for Standardization (ISO), beberapa standar negara tertentu dan beberapa lainnya dikembangkan secara spesifik oleh vendor komputer untuk tujuan maupun konsumen tertentu.
Contoh beberapa character set yang umum digunakan: ASCII (US), UTF-16, UTF-8, Microsoft Code Page 1252 (Vendor Windows), GB18030 (China), Shift-JIS (Jepang)
  1. PENGENAL (IDENTIFIER)
Merupakan nama yang digunakan sebagai tempat untuk variabel, fungsi dan konstanta yang didefinisikan oleh programmer.
Beberapa ketentuan khusus mengenai nama variabel:
a.      Tidak boleh diawali dengan angka
b.      Harus diawali dengan huruf atau karakter garis bawah (_) selanjutnya dapat diikuti huruf atau angka
c.       Tidak boleh menggunakan operator aritmatika seperti +,-,/,* dan karakter khusus seperti ;,#,@,$ dsb
d.     Tidak diperbolehkan menggunakan spasi jika terdiri dari dua kata atau lebih
e.      Tidak boleh menggunakan kata-kata yang telah memiliki arti khusus dalam bahasa C
f.        Panjang maksimum 32 karakter, jika lebih otomatis sistem hanya tetap mengenal 32 karakter


3.      KATA KUNCI (KEYWORD)

Bahasa C mempunyai sedikit kata kunci yaitu 32 kata kunci :
Auto
Double
Int
Struct
Break
Else
Long
Switch
Case
Enum
Register
Typedef
Char
Extern
Return
Union
Const
Float
Short
Unsigned
Continue
For
Signed
Void
DDefault
Goto
Sizeof
Volatile
Do
If
Static
While
4.      TIPE DATA
Berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi 4 tipe data dasar:
    1. Tipe Integer : untuk menyimpan data bernilai bilangan bulat
    2. Tipe Float : untuk menyimpan data bernilai real
    3. Tipe Char : menyimpan data berupa karakter yaitu huruf, simbol dan angka
    4. Tak Bertipe (void): digunakan apabila fungsi tidak menghasilkan nilai
Tipe
Ukuran (bytes)
Batas Bawah
Batas Atas
Char
1
-
-
unsigned char
1
0
255
short int
2
32768
32767
unsigned short int
2
0
65536
(long) int
4
-231
+231-1
Float
4
-3.2 x 1038
+3.2 x 1038
Double
4
-1.7 x 10308
+1.7 x 10308











5.      VARIABEL DAN ARRAY
ü  Pengertian Variabel
Variabel adalah identitas yang digunakan untuk mewakili atau menampung suatu nilai. Nilai dalam variabel tidak bersifat permanen karena suatu saat dapat berubah-ubah,berbeda dengan konstanta yang nilainya tidak dapat berubah. 

Contoh tentang variable, misalnya akan membuat suatu program untuk menghitung luas persegi panjang, maka kita mendeklarasikan variabel panjang dan lebar. Setelah itu kita beri nilai pada variabel tersebut misalkan panjang=10, lebar=6. Meskipun sebelumnya sudah diberi nilai tetapi  didalam sourcecode kita masih bisa mengubah nilai dari variabel tersebut karena sifatnya tidak permanen dan dapat berubah, misalkan kita mengubah nilai variabel panjang kita beri nilai "8" dan lebar kita beri nlai "5", nilai variabel panjang menjadi "8" dan lebar menjadi "5"Tetapi jika panjang dan lebar kita buat menjadi konstanta nilainya tidak akan berubah, panjang tetep bernilai "10" dan lebar bernilai "6".

ü  Aturan penamaan Variabel 
·  Variabel tidak boleh diawali dengan angka
·  Variabel boleh diawali dengan simbol _(underscore) atau $(dolar)
·  Variabel boleh diawali dengan huruf besar
·  Tidak boleh menggunakan spasi
·  Variabel boleh menggunakan huruf kemudian diikuti dengan angka   dibelakangnya
·  Disarankan memiliki makna dan jangan menggunakan huruf besar semua.

Contoh Penulisan Variabel yang BENAR :
·  $panjang
·  _panjang
·  panjang
Contoh penulisan Variabel yang SALAH:
·  panjang lebar
·  4ngka
ü  Cara Penulisan Variabel dalam Bahasa C
Pendeklarasian suatu variabel diawali dengan tipe data terlebih dahulu karena bahasa C mengandung konsep strongly typed progamming language yang artinya setiap variabel yang ditulis akan mengandung tipe data entah itu integer(bulat), float(pecah), char(karakter).


Contoh pendeklarasian variabel :
·  int panjang; artinya bahwa variabel panjang mengandung tipe data bulat
·  float panjang; artinya bahwa variabel panjang mengandung tipe data pecah
·  char kata; artinya bahwa variabel kata mengandung tipe data karakter

ü  Pengertian Tipe Data Array

Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak.
Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun kumpulan angka pecahan saja (float). Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saja).


1.      KONSTANTA
Nilai suatu konstanta tidak bisa berubah (bernilai tetap). Pendeklarasian mirip variabel, namun karena tidak berubah biasanya memakai praprosessor #define dan tidak diakhiri titik koma (;).
#define MAX 10
#define TRUE 1
#define FALSE 0

2.      DECLARATION (PERNYATAAN)
Merupakan instruksi atau perintah yang akan dikerjakan selama eksekusi program.
Deklarasi di bagi jadi 3 yaitu :

1.              Deklarasi variabel

Contoh Deklarasi Variable:

  • int x; // Deklarasi x bertipe integer
  • char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
  • float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
  • double beta; // Deklarasi variable bertipe double
  • int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer
  • char *p; // Deklarasi pointer p bertipe char

Contoh Kode Program Deklarasi Variable

#include <stdio.h>
 
main(){
    int x,a;
    float y;
    char z;
    double w;
    a=17;
    x = 10; /* variable x diisi dengan 10 */
    y = 9.45; /* variable y diisi dengan 9.45 */
    z = 'C'; /* variable z diisi dengan karakter "C" */
    w = 3.45786; /* variable w diisi dengan 3.45786 */
    printf("Nilai dari x adalah : %i\n", x); /* Menampilkan isi variable x */
    printf("Nilai dari y adalah : %f\n", y); /* Menampilkan isi variable y */
    printf("Nilai dari z adalah : %c\n", z); /* Menampilkan isi variable z */
    printf("Nilai dari w adalah : %lf\n", w); /* Menampilkan isi variable w */
    printf("%i %i Nilai dari x adalah %c: n", x,a,z);
 
}

2.      Deklarasi Konstanta

Di dalam penggunaan konstanta di bahasa pemrograman C dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya:
#define PHI 3.14
#define nom “141206”
#define nama “hakkun”
#define kelas “MM-3”

3.      Deklarasi Fungsi 

Fungsi adalah bagian yang terpisah dari sebuah program yang kita buat dan dapat diaktifkan atau dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam sebuah bahasa pemrograman C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh kita. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :

 Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);
Contohnya :
 float luas_lingkaran(int jari);
 void tampil();
 int tambah(int x, int y);  

3.      EXPRESSION

Suatu Expression terdiri dari dua bagian, yaitu operator dan operand yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paing sederhana dari Expresion. Operand dapat berupa konstanta dan variable.
ü  Operator Aritmatika
Operator adalah simbol-simbol yang digunakan untuk melaksanakan suatu pengolahan data, baik berupa bilangan maupun teks. Operator aritmatika adalah sekelompok operator yang digunakan untuk mengolah aritmatik.
Operator
Nama
Contoh
Penjelasan
*
Perkalian
x * y
Kalikan x dengan y
/
Pembagian
x / y
Bagi x dengan y
%
Modulo
x % y
Sisa pembagian x oleh y
+
Penjumlahan
x + y
Tambahkan x dengan y
Pengurangan
x – y
Kurangkan x dengan y
++
Postfix Inkremen
Prefix Inkremen
++x
x++
Inkremen x setelah digunakan
Inkremen x sebelum digunakan
Postfix Dekremen
Prefix Dekremen
–x
x–
Dekremen x sebelum digunakan
Dekremen x sesudah digunakan
Negasi
-x
Negasikan nilai x
+
Unary plus
+x
Nilai positif x

Operator *, /, %, +, dan – merupakan operator dyadic atau binary operator, yakni operator yang membutuhkan dua operand: kiri dan kanan. Sedangkan operator yang hanya membutuhkan satu operand, disebutmonadic atau operator unary. Yang termasuk golongan operator ini adalah:inkremen (++) dekremen (–), unary minus (-), unary plus (+).
Operasi unary inkremen dan dekremen masing-masing berfungsi untuk menambah nilai variabel dengan satu dan mengurangi nilai variabel dengan satu. Operator unary minus dan unary plus berturut-turut digunakan untuk mengambil nilai negatif dan nilai positif dari suatu bilangan.
ü  Operator Relasional
Operator relasional adalah binary operator yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai. Dalam C, ada enam jenis operator relasional: lebih besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan, sama dengan, dan tidak sama dengan.
Operator
Nama
Contoh
Penjelasan
< 
Lebih kecil dari
x > y
1 jika x lebih besar y, 0 jika tidak
<=
Lebih kecil atau sama dengan
x >=y
1 jika x lebih besar atau sama dengan y, 0 jika tidak
> 
Lebih besar dari
x < y
1 jika x lebih kecil y, 0 jika tidak
>=
Lebih besar atau sama dengan
x <=y
1 jika x lebih kecil atau sama dengan y, 0 jika tidak
==
Sama dengan
x == y
1 jika x sama dengan y, 0 jika tidak
!=
Tidak samadengan
x != y
1 jika x dan y tidak sama, 0 jika tidak

Operator Unary ‘++’ dan operator unary ‘- -‘ merupakan operator khusus yang ada pada bahasa C dan jarang dijumpai di Bahasa yang lain. Operator ‘++’ akan menambah nilai numerik 1  ke pengenal yang menggunakannya dan operator ‘- – ‘ akan mengurangi dengan nilai numerik 1 untuk pengenal yang menggunakannya. Misalnya bentuk X=X+1 dapat dituliskan sebagai X++. Sedangkan bentuk X=X-1 dapat dituliskan sebagai X–. 

Komentar

Postingan Populer