Nyaman Tapi Sedikit Menyesakkan
Merasa nyaman saat bersama orang lain, tapi kamu bukanlah
siapa-siapa untuknya. Dan mungkin dia juga tidak berharap menjadi bagian yang
penting dalam hidupmu, itu sangat menyesakkan bukan? Mungkin hanya orang-orang
dengan kesabaran ekstra yang bisa merasakan perasaan seperti ini.
Perasaan nyaman juga nggak melulu untuk orang yang pacaran,
dan sebenarnya, tulisan ini untukmu. Untuk kamu yang membuatku nyaman meski
kita hanya sebagai teman. Dan ijinkan aku untuk menaruh rasa nyaman ini padamu.
Maaf aku baru meminta ijinmu sekarang, padahal aku sudah merasakan ini sejak
lama.
Nyaman itu bisa jadi jebakan. Perasaan nyaman bikin kita ga berani untuk pergi kemana mana dan bikin kita takut untuk gagal menghilangkan perasaan itu.
Nyaman itu bisa jadi jebakan. Perasaan nyaman bikin kita ga berani untuk pergi kemana mana dan bikin kita takut untuk gagal menghilangkan perasaan itu.
Aku tau beberapa orang memang layaknya hanya sebatas teman,
senyaman apapun itu.
Aku hanya merasa bahagia, dan beruntung bisa mengenalmu. Aku
cukup bahagia kita pernah menghabiskan waktu bersama, kita pernah bercerita
tentang keseharian kita satu sama lain dalam waktu yang lama. Mungkin itu juga
yang membuat rasa nyaman ini tumbuh.
Aku sempat ingin beberapa kali melupakan perasaan ini padamu,
tapi rindu tak pernah setuju.
Untuk kamu, yang pernah menjadi bahagiaku, semoga kamu
selalu bahagia. Semoga kelak kita bisa berujung pada kepastian yang nyata.
Terima kasih karena selalu membuatku nyaman, teman.
Komentar
Posting Komentar