Misi Untuk Menyelamatkan Hati
Jujur, selama ini sebenarnya aku tidak pernah benar - benar melupakanmu. Aku berniat melupakanmu bukan karena benci, tapi karena aku hanya ingin mencintai diriku sendiri.
Dan mungkin membencimu adalah pilihan yang aku pilih untuk menyelamatkan hatiku.
Aku sempat bingung bagaimana cara untuk membencimu yang sudah membuatku jatuh seperti ini. Aku ingin mengikuti kata hatiku, tetapi jika hati ini sudah pecah menjadi berkeping keping, lalu pecahan mana yang harusnya aku ikuti?
Saat ini aku hanya ingin berhenti dan melangkah pergi. Sekali lagi, itu bukan karna aku ingin tapi itu memang suatu keharusan. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang pertahanannya tidak rubuh jika sudah diserang beribu rasa sakit.
Aku hanya ingin memungut serpihan hatiku yang mungkin sudah lama pecah dan sampai sekarang pun belum menyatu dengan sempurna.
Aku tidak akan membencimu selamanya. Hanya sementara. Sampai hatiku benar-benar pulih dan rasa itu tidak ada lagi di dalam hatiku.
Semoga saja kamu mengerti, di setiap langkah yang aku putuskan untuk membencimu, ada kamu yang selalu ingin ku gapai.
Semoga dengan cara ini aku bisa menyelamatkan hatiku, dan berbahagia dengan pilihan yang sudah aku ambil.
Komentar
Posting Komentar